Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Titrasi Asam Kuat dengan Basa Kuat

Gambar
Banyak cara untuk menentukan kadar senyawa yang terkandung dalam suatu bahan. Salah satunya adalah melalui proses titrasi. Titrasi merupakan salah satu metode untuk menentukan konsentrasi suatu larutan dengan cara mereaksikan sejumlah volume larutan terhadap sejumlah volume larutan lain yang konsentrasinya telah diketahui. Titrasi yang melibatkan reaksi asam dan basa disebut titrasi asam basa (Muchtaridi, 2006).  Titrasi asam basa sering disebut juga dengan titrasi netralisasi. Dalam titrasi ini, kita dapat menggunakan larutan standar asam dan larutan standar basa. Pada prinsipnya, reaksi yang terjadi adalah reaksi netralisasi yaitu : H +    +    OH -    ⇄    H 2 O Reaksi netralisasi terjadi antara ion hidrogen sebagai asam dengan ion hidroksida sebagai basa dan membentuk air yang bersifat netral. Berdasarkan konsep lain reaksi netralisasi dapat juga dikatakan sebagai reaksi antar...

Titrasi Asam Lemah Dengan Basa Kuat

Gambar
Reaksi suatu asam lemah dengan suatu basa kuat akan menghasilkan garam dengan karakter basa yang merupakan basa konjugasinya. Teknik titrasi ini sangat menarik untuk dipelajari karena terdapat berbagai jenis asam lemah di dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh adalah penggunaan asam 2-(N-morpholino)etanasulfonat (MES) yang sering digunakan sebagai buffer untuk keperluan eksperimental dengan menggunakan jaringan atau enzim pada reaksi biokimia (Murray, et all , 2009). Berikut disajikan teknik perhitungan titrasi antara 50 mL 0,02 M asam 2-(N-morpholino)etanasulfonat (MES) dengan larutan basa kuat 0,10 M NaOH. Data titrasi dirangkum pada tabel 3.2 dan bentuk kurva titrasi diperlihatkan pada gambar 3.2. Persamaan reaksi yang terjadi, yaitu : Dari persamaan reaksi diatas, diketahui bahwa untuk basa  A - diperoleh harga Kb sebagai kebalikan dari harga Ka, sehingga  konstanta kesetimbangan untuk reaksi diatas adalah : Konstanta  kesetimbangan reaksi diata...

Titrasi Asam Kuat Dengan Basa Lemah

Gambar
Titrasi asam kuat dengan basa lemah merupakan kebalikan dari titrasi asam lemah dengan asam kuat. Karena rektan adalah basa lemah dan asam kuat maka reaksi akan terjadi pada saat penambahan asam. Persamaan reaksi yang terjadi, yaitu : B + H +     →       BH + Pada titrasi basa lemah dengan asam kuat juga terdapat 4 (empat) bagian yang menjadi perhatian dalam perhitungan pH. 1.        Sebelum penambahan asam , larutan hanya mengandung basa lemah di dalam air, sehingga pH ditentukan oleh Kb reaksi :                                                                               Kb           ...